Sabtu, November 06, 2010

////

Huawei Smakit S7

Mengedepankan Fasilitas

Untuk menyaingi iPad, Huawei menawarkan Smakit S7. Soal rasa memang kalah menggoda, namun fasilitasnya patut dicoba.

Kesuksesan iPad memang bikin iri. Hanya dalam tempo 80 hari, sudah 3 juta iPad terjual. Tidak heran jika banyak pabrikan yang mencoba peruntungan dengan merilis produk sejenis. Salah satunya adalah Huawei, perusahaan telekomunikasi asal China, yang merilis perangkat tablet PC++ yang disebut Smakit S7.

Kami menggunakan istilah “plus-plus” karena Smakit S7 memang bukan sekadar tablet PC. Selain sebagai perangkat komputasi, Smakit S7 juga perangkat komunikasi. Di bagian belakang baterai terdapat slot SIM card jenis GSM sehingga Anda bisa menelepon menggunakan perangkat ini. Namun dengan ukuran sekitar 21x10,7 cm, memang agak aneh jika mengoperasikan perangkat ini seperti ponsel biasa. Solusi paling elegan adalah menggunakan headset yang terhubung melalui koneksi Bluetooth.

Selain Bluetooth, fasilitas yang ditawarkan perangkat ini terbilang komplit. Untuk koneksi nirkabel, tersedia WiFi dan GSM yang mendukung HSDPA. Tersedia pula fasilitas GPS yang dalam pengujian kami sangat cepat menemukan lokasi. Sedangkan untuk koneksi berbasis kabel, tersedia port micro-USB seperti yang digunakan ponsel Nokia. Fasilitas lain adalah slot micro-SD dan kamera di sisi depan.

Layar sentuhnya sendiri memiliki ukuran 7 inci dengan resolusi 800x480 pixel, atau masih di bawah iPad (10 inci, resolusi 1024x800 pixel). Soal sensitivitas, Smakit S7 juga tidak sebaik iPad. Di Smakit, kami harus sedikit menekan layar untuk memastikan input kami terbaca—berbeda dibanding iPad yang hanya membutuhkan sentuhan ringan. Hal ini sepertinya disebabkan layarnya yang bertipe resistif, bukan kapasitif seperti iPad. Itulah yang mungkin menyebabkan Huawei tetap menyediakan stylus yang tersimpan di sisi belakang perangkat.

Jika tidak suka dengan layar sentuhnya, Huawei Smakit S7 menyediakan tombol sebagai alat input. Tombol tersebut meliputi On/Off, Menu, Back, dan Home. Tombol tersebut didesain rata dengan permukaan lain sehingga terlihat rapi. Namun jangan khawatir, sentuhan ringan sudah cukup mengaktifkan tombol-tombol tersebut.

Tombol-tombol yang ada di sisi kiri itu berpadu ideal dengan touchpad di sisi kanan. Fungsi dan ukuran touchpad ini mirip seperti yang digunakan Blackberry, yaitu sebagai alat navigasi yang meloncat-loncat di menu yang bisa diakses. Menurut kami, metode ini jauh lebih cepat dan menyenangkan dibanding layar sentuhnya.

Sistem operasi yang digunakan Smakit S7 adalah Android 2.1. Namun untuk tampil beda, Huawei menanamkan homescreen khusus di atas Android tersebut. Homescreen ini membagi fasilitas dalam 5 menu utama, yaitu Home, Web, Entertainment, Communication, dan Favorite. Pada masing-masing menu tersebut adalah aplikasi yang berkaitan (seperti di menu Web terdapat aplikasi Browser), namun Anda tetap bisa menambahkan aplikasi lain ke tiap menu tersebut.

Smakit S7 ini juga bisa digunakan sebagai perangkat hiburan karena kemampuannya memutar video ukuran 720p. Namun perlu dicatat, format yang didukung cuma AVI dan 3GP, sementara format FLV, WMV, dan MOV tidak bisa. Sedangkan di sisi audio, format yang bisa diputar adalah MP3 dan M4a. Kualitas video dan audio yang dihasilkan cukup bagus, meski tetap tidak bisa menandingi iPad.

Smakit S7 ini sendiri dilengkapi dengan baterai Li-On berukuran 3300mAh. Sayang, baterai dari unit yang kami uji ini agak bermasalah sehingga kami tidak bisa mengukur berapa lama perangkat ini bertahan dalam mode baterai.